Tips Liburan di Jogja

Setelah lama menghilang akhirnya saya luangkan waktu sedikit untuk update isi blog, yah walaupun pembaca blog ini ga banyak setidaknya masih ada tanda-tanda kehidupan lah ya.
Awal mula ingin menulis blog ketika saya ada sedikit waktu untuk liburan ke jogja dan iseng-iseng browsing juga, ada beberapa tips yang bisa saya bagikan untuk teman-teman pembaca yang mau menjelajah kota Jogja. Kota yang masih kental dengan adat nya dan penduduk yang ramah. Yang saya kagumi dari Jogja salah satunya adalah pengendara nya yang patuh pada rambu lalu lintas. Hampir tidak pernah saya temui pengendara yang berhenti melebihi garis penyebrangan di Lampu merah. Semua berbaris tepat diujung garis, berbeda dengan di tempat tinggal saya, lampu sudah merah bahkan masih ada yang jalan. Bahkan saya sendiri takut pas berhenti di lampu merah karena kendaraan di belakang saya masih banyak yang menerobos, kalo salah2 bisa ditotol dari belakang ini motor saya :D

Jika Anda ke Jogja rombongan bawa kendaraan sendiri itu lebih baik karena bisa menghemat biaya transport, namun bagi yang kesana menggunakan kendaraan umum baik Kereta, Bus atau Pesawat ada Bus trans Jogja yang menjadi alternatif Anda menjelajahi kota ini. Namun menurut pengalaman saya sedikit lama menunggu bus lewat. Alternatif lain adalah dengan menyewa sepeda motor atau mobil. Lebih praktis dan hemat. Jika Anda menggunakan transportasi becak untuk jalan-jalan Anda harus lebih berhati-hati karena ada beberapa yang bekerja sama dengan outlet2 / toko pakaian dan makanan yang ada di beberapa gang kecil di Jogja. Kita biasanya diajak muter2 dan diberhentikan di toko2 tersebut. Dan yang bikin saya agak sedikit jengkel adalah kesannya mereka memaksa agar kita membeli, jika tidak maka si penjaga toko akan memasang wajah jutek.
Ketika saya disinggahkan ke toko yang ke 2 saya pura2 menanyakan barang yang tidak ada untuk sekedar basa-basi agar tidak dijutek i lagi, namun justru penjual merekomendasikan ke toko selanjutnya yang mungkin juga rekanan dari toko tersebut, si penjaga mengisyaratkan kepada tukang becak untuk mengantarkan saya ke toko selanjutnya, Fiuhh... cukup sekali ini saja yah, jangan sampe saya ulangi lagi.
Terakhir saya mau diajak ke toko Pia yang "katanya" pusatnya Pia di Jogja, dengan agak sedikit menahan nafas saya bilang ke Bapak Tukang Becaknya untuk langsung saja ke tempat tujuan saya yaitu Malioboro, namun tukang becak masih beralasan ada tempat belanja lain yang lebih murah, dengan sedikit ngotot saya bilang tidak usah pak langsung saja ke Malioboronya.

Cara yang lebih praktis adalah dengan menyewa kendaraan sendiri, karena lebih efektif dan bebas. Persewaan nya pun juga bisa antar jemput ke tempat Anda, Biaya persewaannya pun lumayan murah, untuk sepeda motor sekitar 70rb/24 jam Anda bisa kemana saja, jika tidak tau jalan saat ini sudah tersedia Google Maps yang dapat dengan mudah menampilkan rute jalan yang kita tuju. Lebih praktis karena kita tidak harus menghabiskan waktu untuk menunggu kendaraan umum atau kehabisan waktu karena sudah ditunggu kendaraan umum.

Untuk hotel, di Jogja tersedia banyak sekali pilihan hotel yang tidak menguras kantong. Ada yang dibawah 100rb hingga diatas 1juta per malam. Tinggal kita sesuaikan saja dengan kebutuhan :)

0 komentar:

 

Dewi Lusita Copyright © 2010