SUBNETTING

Subnetting dapat disebut juga dengan sub atau bisa dibilang gang-gang pada sebuah desa. Dalam sebuah desa terdapat banyak warga, dan dibagi-bagi menjadi beberapa gang. Ini sama halnya dengan Subnetting.


Subnetting dilakukan untuk membatasi berapa banyak client yang dapat connect dengan suatu jaringan. Dalam sebuah subnet, ada yang dinamakan Broadcast dengan alamat IP 1. Misalkan pada IP kelas C, 192.168.2.1 inilah yang dinamakan alamat broadcast. Broadcast yaitu pengiriman data atau informasi ke semua client.

perhitungan subnetting yaitu dengan :

Jumlah subnet : 2^x – 2 = jumlah subnet. X adalah jumlah bit 1 disubnet mask. Contoh disubnet mask 11000000, jumlah bit 1 ada 2, maka jumlah subnet 2^2 – 2 = 2 subnet.

· Jumlah Host : 2^y – 2 = jumlah host persubnet. Y adalah jumlah bit dibagian host atau bit 0. Contoh disubnet mask 11000000, jumlah bit 0 ada 6, maka jumlah host persubnet adalah 2^6 – 2 = 62 host.

· Subnet yang valid : 256 – subnet mask = ukuran blok atau bilangan dasar. Contoh, 256 – 192 = 64. Maka 64 adalah blok size dan subnet pertama adalah 64. Subnet berikutnya adalah bilangan dasar ditambah dirinya sendiri, atau 64 + 64 = 128 (sebnet kedua). Teruslah ditambah bilangan dasar pada dirinya sendiri mencapai nilai dari subnet mask, yang bukan merupakan subnet yang valid karena semua bit-nya adalah 1 (on).

· Alamat broadcast untuk setiap subnet : Alamat broadcast adalah semua bit host dibuat menjadi 1, yang mana merupakan nomor yang berada tepat sebelum subnet berikutnya.

· Host yang valid : Host yang valid adalah nomor diantara subnet-subnet dengan menghilangkan semua 0 dan semua 1.

0 komentar:

 

Dewi Lusita Copyright © 2010